31.1.10

artwork progress



artwork to be edited by reno....



tambahan:


ini keren parah lho! apalagi full pixel nya! keren bgt.. gila gila gila..

btw sekalian mau kasih tau progress soundtrack.. jadi mocca nya memberikan harapan palsu.. hhuhu.. sampai sekarang si mas toma nya sibuk dan soundtrack kita blum beres2.. gw hubungi juga ga bisa.. :(

jadi kyny kita mau lgsg back up sama anak itb yg jago bikin soundtrack aja.. namanya hanif..

dia yg ngerjain lagu2nya olimpiade, dan juga soundtracknya "koma." film panjang lfm itb.

atau ada kenalan lain kah?


10.8.09

a touch by ffe











color grading test from the video screenshot... buzz brother, ramda, maut with adi...

Dan shooting pun dimulai


Ok, shooting pun dimulai dari subuh sampai subuh keesokan harinya non-stop. Urutan tempatnya yaitu dari Padalarang-Jatinangor-Cisitu (bukan rute yang dekat memang). Untuk Jatinangor dan Cisitu, kami membagi tim menjadi 2, untuk memaksimalkan persiapan dan shooting di masing masing tempat.

Ok..inilah medan di padalarang...

14.6.09

from creative meeting to production meeting

akhirnya saya dan azriel berhasil mendapatkan kru untuk bersama mengerjakan film ini.(foto2-menyusul)

1 juni 2009 (kumpul perdana @ ruang teknik LFM)
pada pertemuan ini kita bersama menonton film there's only one sun dan beberapa iklan parfum wong-kar-wai, intinya saya dan azriel menularkan inspirasi yang kita dapat kepada kru2 lain semuanya.



2 juni 2009 (creative meeting 1 @ ruang teknik LFM)
kita membahas kemungkinan2 kemana cerita ini bakal berkembang, mulai dari kita juga menonton film perancis strictteternum untuk mendapatkan inspirasi dalam hal production design.

3 juni 2009 (creative meeting 2 @ ruang teknik & d' kost setiabudhi)
menonton behind the scene there's only one sun dan paris je't aime kita ngebahas dari ide-storyline-unpacking-character building.

4 juni 2009 (production meeting @ ruang teknik)
sosialisasi storyline yang fix, rancangan jadwal syuting,rancangan kepala department, sosialisasi timeline script development, beberapa kru nonton bareng constantine di ruang santai karena constantine dianggap membantu refrensi cerita sebelum masuk ke tahap script development.

5 juni 2009 (script development meeting @ i scream for ice cream)
ngebikin flow cerita waktu dinner-absurd-end

6 juni 2009 (script development meeting @twank cafe)
ngebikin flow prologue awal film -dinner

6-9 juni 2009 (script development )
cerita di bikin dalam bentuk cerpen

10 Juni 2009 (production meeting @ belakang ATM LFM)
sosialisasi cerpen cerita, bantai cerpen cerita
Pengumuman Kepala Departemen:

Dept Penyutradaraan: Bowo & Azriel
Dept Produksi : Rini Elora Hapsari
Dept Photography : Lukman Hakim
Dept Lighting : Hardi Nur Hidayat
Dept Suara : M. Ian Azhar
Dept Art : Dixie Thamrin
Dept Editing & VFX : Erikson Siregar

come and join us...we need you!!!
(list full crew menyusul)

10-12 Juni 2009 (scriptwriting draft 1)

12 Juni 2009 (bantai script oleh semua kepala depatemen dan crew terkait @ CC barat)
kurang lebih dari jam setengah 3 sampai setengah 7 malam

12 Juni 2009 (survey trottoart cafe,twank cafe dan dabidu cafe at royal palais hotel)

12-13 juni 2009 (scriptwriting draft 2)

13 Juni 2009 (production meeting @ warjoy tubagus)
sosialisasi timeline produksi sambil makan malam di malam minggu. breakdown sheet bersama semua kadep.

next...
scriptwriting final draft
final survey tempat
storyboarding
character design
casting
reading
rehearse

to be continued.....

30.5.09

where the idea comes from...

Saya dan Azriel benar-benar memanfaatkan timing di mana kita memang sedang "on fire-on fire" nya terinspirasi setelah menonton there's only one sun untuk membahas "Soo..what's the movie is all about"

Azriel sempat menawarkan idenya tentang seseorang yang tuli dan bagaimana ia memahami orang beserta kondisi lingkungan sekitarnya. Sayangnya kita memutuskan ide ini kurang sesuai untuk di develop dalam project 2thecannes ini. Pembahasan berlanjut kepada ide tentang pasangan/couples. Filosofis dari idenya ialah di dunia ini segala sesuatu di ciptakan berpasang-pasangan, tapi ada yang tidak bisa bersatu sebagai pasangan. Entah kenapa yang terpikir langsung di benak saya memang segala sesuatu yang ada hubunganya dengan makanan seperti sendokgarpu,coffe&tea,salt&pepper,pudding&saus,dll.Setting kemudian berlanjut dari hal2 kecil tersebut di mana seorang pria dan wanita sedang makan malam ,sang pria bermaksud mengutarakan isi hatinya akan kepedulianya,isi hatinya yang ingin memiliki sang gadis,janji-janji manis,dll.sang gadis hanya diam dan akhirnya meninggalkan sang pria. Sedikit antusiasme muncul di dalam diri kami sewaktu pertama membahas ide ini, terlebih azriel. Hal menarik di sini karena idenya sesuatu yang pernah di alami oleh saya dan azriel, setidaknya nyerempet-nyerempet deh...
Kemudian pembicaraan ide sempat kita share bareng bravo, jadi kita bertiga ngobrol ide tatkala bravo sedang sharing bersama azriel mengenai LFMMM dan dunia perkabidvideoan di LFM. Bravo menyumbangkan idenya tentang character yang lebih pas untuk penggambaran ide cerita ini dalam setting makan malam tersebut, yakni angel and demon, dan kami lebih antusias lagi karena character tersebut menurut kami cukup filosofis dalam menggambarkan "something are not meant to be together" serta sesuai jadinya kalau nanti di filmnya segala sesuatu inginya surreal,bizarre,dark,colorful,absurd,dll. Karena memang ini adalah sebuah makan malam antara angel and demons yang bisa terjadi di manapun dalam situasi apapun sehingga saya dan azriel memutuska untuk mendevelop ide cerita ini. Ciao.


28.5.09

the inspiration

there's only one light.. and that light is.. "there's only one sun" by wong kar wai..
entah kenapa waktu gw nntn film pendek ini, hati gw lgsg tergugah dan terinspirasi bwt bikin film pendek with very cool lighting fx and great art concepts like this film. rasanya gw lgsg tertampar. dan yg ada dikepala gw cuma "man! we can make something like this! lets make something different! lets add a new level to indonesian short films! lets make a wonderful masterpiece! collaborate all the good things that we've learn and just make a great film.."
dan gw lgsg menghubungi bowo.. hmm,ya bgitulah.. ini beberapa shot yg sepertinya bakal kita jadiin referensi bwt film "the absurd dinner".

sebenernya setahun yg lalu ada satu film lagi yg bikin gw pengen nyoba bikin film dgn lighting dan concept artistik yg luar biasa.. film itu adalah "the memories of matsuko".. gw inget bgt film ini diputer di ruang sekretariat LFM ITB sampai bberapa minggu.. semua orang *termasuk gw* terpukau dengan hebatnya konsep artistik yg ada di film ini.. waktu itu gw lgsg bilang ke bravo, "vo kita harus bikin film ky gini!" hhaha.. dan oke, walaupun gw rasa lighting di film matsuko ini agak lebih kasar ini beberapa shot dari film matsuko yg sepertinya juga bakal jadi referensi bwt film kita..




how it all starts

Sewaktu jadi fungsionaris di LFM intinya saya dan azriel udah punya niat besar banget setelah turun dan sebelum lulus tapi masih di lfm kita harus bikin film. Siang itu di LFM azriel ngobrol sama saya tentang film there's only one sun buatan wong kar wai di bawah rumah produksi anonymous content, intinya "that's the highest bar that we're gonna reach in this movie". Saya dan Azriel sangat termotivasi dengan production concept dan permainan lighting yang sungguh "bizarre..." di film itu walaupun sebagian besar orang ketika menonton pertama kali kurang langsung dapat menangkap ceritanya. Beberapa kali saya dan azriel sharing mengenai cerita apa yang capable dapat dituangkan dalam film pendek dengan nuansa surreal tanpa terlalu idealis. Saya dan azriel sharing mengenai beberapa film pendek yang pernah kita tonton seperti film pendeknya christopher nolan yang doodlebug, beberapa film pendek perancis, film pendek filipine sampai akhirnya kita nonton there's only one sun sun. Intinya di film pendek menurut kita emang harus nyampein sesuatu yang simple tapi gimana caranya dalam waktu singkat content tersebut harus "gripping" ke audiencenya.
Azriel bilang sama saya "satu hal lagi, filmnya harus bisa ke cannes". intinya film ini kita pengen banget bisa jalan-jalan ke festival2 luar tanpa melupakan festival2 lokal tentunya. Sharing saya dan azriel akhirnya berlanjut membahas film-film asia yang bisa tembus di festival luar sana, kebetulan yang kita tahu memang film2 Cannes. Kita ngebahas film Thailand Tropical Malady, terus film2 nya Edwin yang a very slow breakfast,kara anak sebatang pohon sama yang ada di proyek payung 9808.intinya kita harus pede aja kalau film asia khususnya indonesia bisa tembus sana juga. Hal ini juga pas banget dengan beberapa waktu kemudian ada acara screening film Dara buatan Mo Brothers di LFM yang akhirnya bisa sharing tentang bagaimana mendistribusikan film ke festival-festival luar.

  © Blogger templates by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP